Makna Filosofis Motif Semen
Kata Semen berasal dari kata "Semi" yang secara harfiah berarti mekar, motif semen ini mencerminkan kemakmuran dan dan kesuburan. Menurut sejarah motif ini berasal dari mitologi Hindu, yang menceritakan kisah Sri Rama yang memberi nasihat kepada anaknya, Gunawan Wibisana, ketika Wibisana hendak dinobatkan sebagai raja. Sri Rama memberikan saran kepada wibisana yang keudian saran ini dikenal sebagai Hasta Brata (Delapan Bratas) bahwa seorang pemimpin harus memiliki delapan kemampuan pokok diantaranya sebagai berikut :Indrabrata
Berarti dedikasi seorang pemimpin untuk memberikan kesejahteraan dan melindungi bumi dan rakyatnya, yang disimbolkan oleh motif tanaman.Yamabrata
Berarti adil dan jujur kepada orang lain, yang dilambangkan oleh gunung atau awan yang mencerminkan posisi tinggiSuyabrata
Berarti keberanian untuk tidak setengah hati dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyatnya, dilambangkan oleh GarudaSasibrata
Cara memberikan cahaya dan menghibur kepada siapa yang merasa sedih, dilambangkan oleh binatangBayubrata
Berarti posisi tinggi yang tidak mengekspos kewenangannya, dilambangkan dengan burungDanababrata / Kuwerabrata
Cara memberikan penghormatan atau penghargaan kepada orang-orang, yang dilambangkan dengan peninggalanBarunabrata / Pasabrata
Berarti pemaaf, dilambangkan oleh naga atau sesuatu yang berhubungan dengan airAgnibrata
Berarti kekuatan untuk melawan kejahatan dan melindungi yang lemah, yang dilambangkan oleh api atau nyala apiSimbol-simbol ini merupakan dasar untuk pola motif Semen. Ada harapan bahwa pemakainya bisa selalu berkomunikasi dengan Tuhan.
Motif semen merupakan salah satu motif batik nusantara yang sering dipakai oleh para raja dan bangsawan terutama dilingkungan keraton. Tapi seiring perkembangannya sering dipakai oleh masyarakat umum terutama kaum laki-laki.
No comments:
Post a Comment