Motif Batik Truntum

Motif Batik Truntum

Motif batik tradisional nusantara yang sering kali digunakan hingga saat ini adalah batik bermotif truntum. Motif batik ini terdiri dari pola bunga-bunga kecil yang simetris dengan rangkaian garis kotak-kotak. Batik truntum biasanya berwarna sogan atau coklat.

Motif batik truntum dahulu dipakai oleh para bangsawan dan keluarga kerajaan. Akan tetapi seiring pekembangannya batik ini juga dipakai dalam acara adat jawa. Batik truntum dipakai oleh para orang tua di hari pernikahan anak-anak mereka. Para orang tua berharap dengan mengenakan motif truntum ini kedua mempelai akan menjadi saling mencintai, mengasihi dan mengerti satu sama lain hingga kakek nenek.

Motif truntum sendiri dahulu diciptakan oleh Kanjeng Ratu Kencana atau istri Raden Sunan Pakubuwana ke-III. Kata Truntum sendiri memiliki arti cinta yang tumbuh kembali. Cinta yang luhur dan tanpa syarat, abadi, semakin lama semakin subur. Maka dari itu motif ini dipakai pada saat pernikahan.







Motif Batik